RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) meraih penghargaan sebagai satuan kerja (satker) pengelola dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) terbaik tahun anggaran 2023.
Penghargaan ini diterima UIN RIL dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung pada acara KPPN Award.
Di mana, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap satker-satker terbaik dalam berbagai bidang pengelolaan keuangan.
Penyerahan piagam penghargaan diterima secara langsung oleh Koordinator Keuangan UIN RIL Ahmad Faisol Ansor.
BACA JUGA:5 Cafe View Keren Pinggir Pantai di Lampung, Nomor 2 Instagramble Banget!
Dia menghcapkan syukur atas capaian yang membanggakan yang diterima UIN RIL pada kali kedua ditahun 2023 ini.
"Alhamdulillah sangat membanggakan, ini penghargaan yang kami terima kedua kalinya ditahun inu," katanya.
Penghargaan diberikan oleh Ditjen Pajak Kementerian Keuangan dan yang kedua ini oleh Ditjen Perbendaharaan dalam hal ini KPPN Bandar Lampung.
Dari 250 lebih satker di bawah KPPN Bandar Lampung, UIN Raden Intan Lampung termasuk 11 satker yang menerima penghargaan untuk kategori pengelola dana SBSN terbaik.
BACA JUGA:Mutasi TNI Terbaru, Dua Komandan Korem Alih Tugas, Berikut Update Danrem di 15 Kodam
Penilaian ini dilihat dari jumlah dana yang besar dan kompleksnya pekerjaan serta tentunya ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan.
KPPN juga menilai track record dalam pembangunan tidak pernah ada masalah, seperti keterlambatan pencairan atau pekerjaan yang tidak selesai selama mengelola dana SBSN.
KPPN juga melihat hasil nyata berupa gedung-gedung yang indah dan iconic dari dana SBSN ini dan tentunya bermanfaat bagi UIN, masyarakat serta stakeholder.
Atas penghargaan tersebut, Rektor Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah RI, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas dan pihak yang telah memberikan kepercayaan UIN Raden Intan Lampung dalam memanfaatkan dana SBSN.
BACA JUGA:Nama Asli Pangeran Diponegoro yang Jarang Diketahui, Pernah Diganti Hingga Menolak Jadi Raja