Kehidupan Sam semakin berubah setelah kepindahannya ke kamar kos dalamsebuah rumah yang tampak angker.
Rumah itu tampak angker karena terdapat kuburan dan sebuah pohon beringin di depannya.
Hingga akhirnya Sam mengetahui bahwa pohon beringin itu dihuni oleh makhluk tak kasat mata.
Ibu kos Sam yang bernama Yanti pun sempat meceritakan Sejarah bangunan tersebut.
Katanya tempat itu dulunya milik sebuah keluarga produsen batik bernama Mangkoedjiwo.
Namun kebakaran besar memusnahkan aset-aset keluarga tersebut, dan hanya rumahnya yang masih kokoh serta layak huni.
Perbincangan yang berubah ke mitos makhluk tak kasat mata yang dikenal sebagai kuntilanak itu kemudian berakhir.
Obrolan mereka berakhir setelah Yanti menembangkan sebuah durmo yang digunakan untuk memanggol sosok tersebut.
BACA JUGA: Persoalan Tanah, Kapolda Lampung dapat Pin Emas dari Menteri ATR/BPN
Anehnya, tembang itu justru membuat Sam menjadi pusing setelah mendengarnya.
Keadaannya semakin aneh kala ia mengetahui bahwa tembang itu dapat digunakan saat pemanggil memiliki wangsit.
Benar saja, semuanya semakin menegangkan usai tetangga kamar kos-nya meninggal dalam sebuah kamar hotel karena serangan makhluk tersebut.
Lalu seorang pemuda yang berusaha melakukan perbuatan tidak senonoh terhadapnya pun meregang nyawa setelah ia menembangkan durmo.
Sahabat Sam juga ikut meninggal di kamar mandi kos disebabkan Sam yang emosi sehingga menembangkan durmo tersebut.