RADARLAMPUNG.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menghimbau Masyarakat agar waspada terhadap musim pancaroba.
Musim pancaroba ini identik sebagai tanda bahwa tidak lama lagi akan terjadi pergantian musim.
Dalam hal ini, pancaroba berarti pergantian musim dari musim kemarau menjadi musim penghujan.
Sebagai contoh yaitu di wilayah Lampung juga tidak lama lagi akan memasuki musim hujan.
BACA JUGA:Waspada! Musim Pancaroba Rentan Dihantui Penyakit, Begini Cara Mencegahnya
Namun sebelum itu, Sai Bumi Ruwa Jurai akan bertemu lebih dulu dengan musim pancaroba.
Musim yang dikenal sebagai waktu yang labil dan penuh dengan kegalauan.
Pada musim ini, wilayah terdampak bisa tiba-tiba hujan lebat tiba-tiba hujan es bahkan tiba-tiba puting beliung.
Salah satu contoh dampak dari hujan lebat yang disertai dengan angin kencang adalah yang terjadi di wilayah kampus Institut Teknologi Sumatera.
Beberapa waktu lalu, kampus Itera terdampak angin kencang yang disebabkan oleh awan Cumulonimbus yang dikenal sebagai angin kencang downburst.
Akibatnya, beberapa bagian di dalam maupun di luar Gedung mengalami kerusakan.
Kondisi cuaca di musim pancaroba yang sulit diprediksi karena atmosfer sedang dalam keadaan labil dan bergejolak.
Musim yang labil tersebut memang kerap ditandai dengan kemunculan awan Cumulonimbus.
BACA JUGA:Doa Agar Wajah Cantik Seperti Bidadari, Lengkap Dengan Bacaan Latin dan Maknanya