RADARLAMPUNG.CO.ID - Jago merah menghanguskan rumah Asnawi (35) warga Rt 02 Rw 02 Pekon Sri Kuncoro Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus. Musibah kebakaran terjadi Senin 13 Nopember 2023, dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Peristiwa kebakaran sempat menggegerkan warga karena terjadi dini hari. Mereka secara seksama membantu proses pemadaman api, sementara tim pemadam kebakaran mengerahkan 2 mobil pemadam ke lokasi kejadian.
Sayangnya, kebakaran yang terjadi saat warga sedang tertidur membuat api merembet ke rumah-rumah tetangga korban diantaranya milik Samudin terbakar sekitar 20 persen, Satiri sekitar 20 persen dan Basri sekitar 10 persen.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, api juga berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB, dengan kerugian korban Asnawi berupa barang berharga, dokumen, dan prabotan rumah tangga, ungkap seksi humas polres Tanggamus melalui keterangan tertulisnya.
Kapolsek Semaka Polres Tanggamus, Iptu Lusiyanto, S.H mengatakan, mendapat informasi terjadi kebakaran pihaknya telah mendatangi TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Pasca-kejadian, koordinasi dengan instansi terkait, Kecamatan, dan puskesmas dilakukan untuk membantu korban, termasuk pemeriksaan kesehatan dan pendataan kerugian.
BACA JUGA:Untuk Kesehatan Ibu Hamil, Ini 5 Jenis Minuman yang Harus Dihindari Bumil
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan korban, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik dari bagian atas rumah korban," kata Iptu Lusiyanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K.
Data sementara korban menyatakan kerugian material akibat kebakaran mencapai Rp100 juta. Dan tidak ada korban jiwa, dalam peristiwa tersebut. Namun musibah yang terjadi, menjadi pukulan berat bagi korban.
"Upaya kami berkoordinasi dengan pihak terkait guna membantu meringankan korban," ujarnya.
BACA JUGA:Bobby Nasution Ipar Gibran Rakabuming Raka Unggah Dukung Prabowo Subianto: Aman Ini Barang
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan korban detik detik kebakaran terjadi bermula sekitar pukul 03.00 WIB, mereka sekeluarga sedang terlelap tidur salah satu anggota keluarga terbangun karena hawa panas dari api.
Ketika sadar api sudah besar genting-genting sudah terjatuh jatuh, sehingga mereka langsung menyelamatkan anak-anak, namun ketika kembali hedak menyelamatkan barang-barang tetapi tidak berhasil.
"Hanya pakaian yang tersisa yang dipakai oleh korban dan keluarga. Untuk semua barang berharga termasuk kendaran tidak bisa diselamatkan," jelasnya.