Miris, Pesan Terakhir Dokter Mahdi Hospital Gaza Sebelum Kena Bom Israel

Rabu 15-11-2023,07:06 WIB
Reporter : Widisandika Budiman
Editor : Widisandika Budiman

Dirinya menyebut sikap para pemimpin arab itu memalukan dan tidak mendukung sesama bangsa arab. 

"Memalukan bagi kalian, dan memalukan bagi (rasa palsu) Arabisme kalian,” tulisnya lagi. 

BACA JUGA:Fakta Unik Patung Merlion, Ikon Singapura yang Mendunia

Pada hari yang sama dengan terbunuhnya Basel Mahdi, pertemuan luar biasa Liga Negara-negara Arab dan Organisasi Kerjasama Islam diadakan di Riyadh.

Para peserta sepakat bahwa operasi militer Israel harus dihentikan sesegera mungkin, tanpa mencapai hasil yang signifikan.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejauh ini Israel telah menewaskan lebih dari 11.360 warga Palestina.

BACA JUGA:Brutal! Serangan Udara Israel Hancurkan 59 Masjid di Gaza

Termasuk 4.609 anak-anak dan 3.100 wanita.

Sedangkan, jumlah korban luka-luka mencapai 28.200 orang. 

Tentara Israel terus menggempur rumah-rumah warga sipil di seluruh Jalur Gaza. 

BACA JUGA:Makna Semangka yang Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina

Aksi pembantaian baru yang dilaporkan terjadi di mana-mana di daerah kantong yang terkepung tersebut.

Gaza telah berada di bawah pengepungan militer Israel yang ketat sejak tahun 2007.

Hal ini terjadi setelah pemilihan umum demokratis di wilayah Palestina yang diduduki, yang hasilnya ditolak oleh Tel Aviv dan Washington. (*)

Kategori :