RADARLAMPUNG.CO.ID - Program Studi Sains Aktuaria Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di Way Jepara Lampung Timur pada 8 Juli 2023.
Pengabdian kepada masyarakat tersebut mengenai pemanfaatan Eco-Enzyme, yang mana dilatarbelakangi oleh permasalahan sampah di lingkungan perumahan.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan sosialisasi untuk mengedukasi terkait Eco-Enzyme. Dosen yang hadir dalam Kegiatan Tim PkM antara lain Ayu Sofia, S.Si M.Si., Muklas Rivai, S.Stat, M.Si., Dwi Mahrani, S.Si M.Si., Fuji Lestari, S.Pd, M.Si., Indah Gumala A. S.Si, M.Si., Dilla Tirta J, S.Si, M.Si., dan Amalia Listiani, S.Pd, M.Sc.
Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dibuka langsung oleh Koordinator Program Studi Sains Aktuaria ITERA sekaligus Ketua Tim PkM, Dwi Mahrani, S.Si, M.Si.
BACA JUGA:Kamu Golongan Darah AB? Simak 7 Kelemahan yang Hanya Dimiliki oleh Orang dengan Golda Satu Ini
Koordinator Program Studi Sains Aktuaria ITERA Dwi Mahrani, berharap kegiatan edukasi tersebut dapat menjadi bagian pengabdian dari institusi pendidikan kepada Masyarakat yaitu Tim PKK Kecamatan Way Jepara.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mempu membangun pengetahuan akan pembuatan dan manfaat dari ecoenzyme,”nujarnya.
Ia menjelaskan, banyaknya sampah yang tidak terurai, yang akhirnya menimbulkan bau yang menyengat dan mengganggu kesehatan masyarakat sekitarnya.
Oleh karena itu, dengan berbekal pengetahuan yang didapatkan dari media sosial dan beberapa kali mengikuti pelatihan dalam pembuatan eco-enzyme, tim PKK Kecamatan Way Jepara pun mulai melakukan pembuatan eco-enzyme.
BACA JUGA:Wajah Glowing Alami Dengan Minum Air Lemon Setiap Pagi, Begini Cara Membuatnya
Setelah membuat eco-enzyme, tim PKK mulai mengeksplorasi produk-produk turunan lain dari pemanfaatan eco-enzyme, salah satunya adalah sabun untuk kulit.
“Semoga pengetahuan yang kami berikan dapat dipergunakan dan diterapkan sebaik mungkin untuk kemajuan masyarakat,” pungkasnya.
Ketua PKK Way Jepara menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada tim PKM Program Studi Sains Aktuaria Itera yang sudah memberikan pengetahuan mengenai pembuatan eco-enzyme.
“Saya berterima kasih kepada Program studi sains aktuaria yang telah mengadakan sosialisasi ini. Hal ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai alternatif lain untuk mengolah sampah menjadi sebuah sesuatu yang lebih bermanfaat,” tandasnya.