RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terus berupaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
Salah satunya melalui rapat evaluasi pengelolaan PAD yang digelar di Aula Sekretariat Kabupaten Lamtim, Rabu 29 November 2023.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Kabupaten (Sekab) Lamtim M.Jusuf itu dihadiri perwakalin organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola pajak dan retribusi serta para camat.
Melalui rapat tersebut terungkap, hingga per tanggal 24 November 2023, PAD baru terealisasi Rp156,295 miliar atau 66,32 persen dari target.
Kepala Badan Pendapat Daerah Lamtim Agus Firmansyah Lukman menjelaskan, saat ini, pengelola pajak dan retribusi tidak segera memenuhi targetnya.
Diperkirakan, capaian PAD hingga akhir Desember 2023 hanya terealisasi Rp190 miliar atau mengalami penurunan Rp5 miliar dibanding 2022.
Menurutnya, penurunan itu antara lain, antara lain disebabkan, masih ada sejumlah OPD pengelola pajak dan retribusi yang belum memenuhi target PAD yang ditetapkan.
Misalnya, dari retribusi pelayanan badan umum layanan daerah (BLUD) di bawah naungan Dinas Kesehatan yang baru mencapai Rp1,612 juta atau 4,42% dari target.
BACA JUGA:Gawat! Data KPU Dibobol, Hacker Jual Data Pribadi 204 Juta Penduduk Indonesia Seharga Rp 1,2 Miliar
Kemudian, dari pajak bumi dan bangunan perkotaan dan pedesaan (PBBP2) yang hingga per tanggal 28 November 2023 baru terealisasi Rp18,307 miliar atau 75 persen dari target.
Menurutnya, dari 24 kecamatan yang ada di Lamtim hingga saat ini, baru 2 kecamatan yang telah lunas PBB. Yaitu, Kecamatan Purbolinggo dan Bandarsribawono. Sedangkan, kecamatan lainnya masih belum memenuhi target.
Bahkan, ada sejumlah kecamatan yang realisasi PBBP2 masih di bawah 60 persen. Masing-masing, Kecamatan Labuhanratu 59,68%, Batanghari (58,94%), Batangharinuban (56,39%) dan Sukadana (35,09%).
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Sekretaris Kabupaten Lampung Timur M.Jusuf memerintahkan seluruh OPD pengelola pajak dan retribusi daerah memaksimalkan potensi PAD sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Antara lain, dengan mengambil langkah strategis dan inovatif.
BACA JUGA:Pj. Bupati Tanggamus Lampung Tegaskan Target Penyelesaian Kasus Stunting dan Kemiskinan