"Capaian PAD merupakan salah satu tolok ukur kinerja OPD yang mengelola pajak dan retribusi," terang M.Jusuf dalam acara yang juga dihadiri Asisten III Wirham Riadi dan Inspektur Inspektorat Ahmad Zainudin.
Selanjutnya, M.Jusuf juga memerintahkan para camat agar menghimbau masyarakatnya segera melunasi PBBP2.
Kemudian, kepada seluruh wajib pajak agar melakukan transaksi non tunai melalui aplikasi SI Badak yang dikembangkan Bapenda Lamtim.
BACA JUGA:Update Kasus KONI Lampung, Kejati Lampung Bersurat Kemendagri Minta Lakukan Hal Ini
“PAD merupakan salah satu sumber dana pembangunan, karenanya para pengelola pajak dan retribusi harus segera memenuhi target yang ditetapkan,”imbuh M.Jusuf. (*)