"Alhamdulillah rumah sakit kita sekarang sudah semakin mapan, bahkan kemarin kita sudah berhasil memisahkan kembar siam, itu artinya rumah sakit kita semakin baik, dan pak gubernur berharap, yang hebat itu jangan hanya di Abdoel Moeloek tapi seluruh rumah sakit termasuk kabupaten kota sampai ke puskesmas itu harus baik oleh karena ujung tombak pelayanan kesehatan itu ada di puskesmas," ungkapnya.
Ia mengingatkan, hal penting itu adalah menjaga agar masyarakat Lampung tetap bugar, tetap sehat, lingkungannya bersih sehingga persoalan-persoalan public health itu tidak muncul lagi.
"Kalau masyarakatnya sudah sehat maka tentunya garda pengobatan di rumah sakit akan semakin ringan," lanjutnya.
Lanjut Fahrizal Darminto, Provinsi Lampung selama pandemi Covid-19 telah berprestasi dalam hal penanganannya, berkat kerja keras dan dukungan dari semua instansi, komponen masyarakat, sehingga semangat kebersamaan dan kegotongroyongan tersebut harus terus digelorakan.
BACA JUGA:Melejit, Harga Telur di Mesuji Capai Rp 30 Ribu Perkilogramnya
"Kita telah berprestasi pada saat kita kena Covid-19, kita banyak menerima penghargaan, berkat kerja keras dari semua instansi komponen masyarakat. Marilah itu semua kita teruskan daya juang kita untuk Lampung yang semakin berjaya dan kepada insan kesehatan. Camkan betul bahwa kesehatan itu adalah kewenangan wajib pelayanan dasar yang harus kita penuhi yang namanya standar pelayanan minimal, ini tolong dicamkan betul, jangan sampai ini kita menurun. Oleh karena hari ini kondisi sudah sangat baik, hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini, itu adalah pesan pak gubernur," tegasnya.
Di akhir, Sekdaprov menyebutkan bahwa Provinsi Lampung saat ini masuk tiga provinsi terbaik dalam menangani stunting.
"Alhamdulillah kita termasuk tiga provinsi terbaik dalam menangani stunting, sangat progresif dan untuk itu maka pemerintah provinsi Lampung mendapat penghargaan dalam bentuk dana insentif oleh karena keberhasilan kita menurunkan angka stunting," pungkasnya.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini memiliki beberapa tujuan
BACA JUGA:Perkembangan Kasus Bullying di SD Teluk Pandan Pesawaran Lampung, Begini Endingnya
Pertama, mendorong program kemitraan antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan dinas kesehatan, lintas kementerian, termasuk mitra swasta, organisasi/profesi, dan masyarakat untuk mendukung transformasi Kesehatan.
Kedua, mendorong promosi gaya hidup sehat di Indonesia pada setiap siklus hidup melalui kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Indonesia lebih sehat.
Ketiga meningkatkan kesadaran, pengetahuan, kewaspadaan tentang isu kesehatan dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Hal itu merupakan upaya promotif dan preventif, mencakup promosi gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, dan pentingnya melakukan deteksi dini.
BACA JUGA:BPJN Lampung Tekankan Pembangunan Berkelanjutan
Keempat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Hari Kesehatan Nasional juga dapat menjadi momen untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta menyoroti isu-isu seperti fasilitas kesehatan yang ramah masyarakat, ketersediaan obat-obatan, dan pelatihan tenaga medis.(*)