Pertempuran itu berlangsung pada 3 Hijriah atau 625 Masehi. Sejak itu Muezza dipelihara oleh Rasulullah dan selalu disayang bahkan dielus badan nya.
Kucing kesayangan Rasulullah SAW ini memiliki keistimewaan diantaranya ialah kerap digendong dan diletakkan di atas paha serta dielus oleh Rasulullah SAW.
Salah satu hal yang disukai oleh Nabi ialah ketika Muezza mengeong ketika azan berkumandang seolah hewan imut ini menjawab panggilan sholat.
Selain itu saking menyayangi Muezza, Rasulullah rela memotong sebagian jubahnya yang ketika itu sedang ditiduri oleh Muezza, padahal Rasulullah perlu menggunakan jubah tersebut untuk sholat.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Lampung Timur Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah
Nabi Muhammad tak ingin mengganggu tidur kucing kesayangan nya hingga rela memotong jubahnya.
Kemudian ketika ia pulang sholat, dan mendapati Muezza sudah bangun Beliau langsung mengelus tubuhnya sebanyak 3 kali.
Kisah lainnya juga dijelaskan ketika Rasulullah sedang memberikan ceramah di rumahnya, beliau selalu memangku Muezza di pangkuannya.
Tak hanya itu, beliau bahkan pernah mengambil wudhu dari air bekas minum si kucing kesayangan.
Bukan hanya kepada Muezza, Rasulullah selalu menjaga dan menyayangi setiap kucing dan bahkan beliau bersabda bahwa siapapun yang menyakiti kucing akan mendapatkan siksaan kelak di akhirat.
Oleh karena itu kita sebagai manusia dan umat muslim sudah seharusnya untuk selalu menyayangi dan merawat kucing.
Jika kita merasa tidak bisa memelihara kucing dirumah, maka kita bisa meletakkan kucing di tempat dimana mereka mudah mencari makan dan tempat tinggal.
Atau kita bisa juga menitipkan kucing ke tempat penampungan kucing yang ada.
BACA JUGA:Kena Mutasi Panglima TNI, Ini Profil Faisol Izuddin Karimi Pengawal Jokowi Jabat Danrem Bogor
Saat ini bahkan sudah banyak tempat penitipan kucing yang ada di Indonesia, jadi kita bisa menyelamatkan kucing-kucing yang terlantar yang dibuang oleh pemiliknya.