Kendati begitu, penambahan tersebut masih sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) sektor pertahanan hingga tahun 2034.
Sri Mulyani mengungkapkan, rencana belanja alutsista dari pinjaman luar negeri sesuai 3 renstra hingga 2034 mencapai US$ 55 miliar.
"Sampai 2034 yaitu 3 renstra sesuai dengan tetap keputusan bapak presiden sebelumnya yaitu US$ 55 miliar yang akan untuk memenuhi berbagai belanja alutsista dari pinjaman luar negeri selama 3 renstra," sebutnya.
"Jadi dalam hal ini 2024-2029 nanti kemudian 2029-2034," pungkas Sri Mulyani. (*)