Riwayat pinjaman yang buruk tersebut memiliki risiko yang mempengaruhi pengajuan KUR dan bisa dibatalkan.
Sehingga untuk menyelesaikannya, para calon debitur atau nasabah harus memperbaiki hal ini seperti membayar apa-apa saja yang memang belum terselesaikan.
Selain itu para nasabah juga harus kembali membangun kepercayaan pihak bank maupun Lembaga jasa keuangan, sehingga reputasi bisa kembali membaik.
Gagalnya pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat juga bisa disebabkan adanya tunggakan atau tanggungan pinjaman lain.
Oleh karena itu, pastikan bahwa semua tunggakan dalam bentuk apapun sudah lunas. Agar tidak memberikan potensi kegagalan pengajuan pinjaman KUR.
Apabila ingin mengajukan pinjaman ini sebagai modal usaha, maka para pelaku UMKM harus memastikan bahwa tujuannya jelas.
Tujuan yang kurang jelas bisa berpotensi menyebabkan gagalnya pengajuan pinjaman modal ini.
Sehingga solusinya para pelaku usaha yang ingin mengajukan pinjaman harus jujur dengan kondisi usaha yang dimiliki dan apa tujuan jika modal tersebut diberikan.
Ada juga faktor lain penyebab pinjaman modal lewat KUR bisa gagal yaitu tidak adanya kegiatan usaha yang produktif.
Pengajuan KUR yang ditolak biasanya karena pelaku usaha belum menjalankan usahanya minimal selama 6 bulan.
Selain itu apabila jaminan tidak memenuhi syarat juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab pinjaman modal ini gagal cair.
Pinjaman dana yang diajukan bisa batal cair juga disebabkan jumlah atau limit yang diajukan terlalu besar.
BACA JUGA:Resep Alami Atasi Batuk Berkepanjangan, Cuma Modal 4 Bahan yang Mudah Ditemukan di Dapur
Itulah mengapa hal ini menjadi pertimbangan penting agar pelaku usaha meminjam sesuai dengan kebutuhan saja.