Namun, Ada juga dipercaya Ongol ongol salah satu kuliner legendaris masyarakat Betawi . Ongol itu dari bahasa Betawi arkais artinya Kenyal .
Ongol ongol sering dijumpai di pasar tradisional hingga acara tradisi budaya dari pesta adat masyarakat betawi .
Seperti , pernikahan ataupun acara tertentu . Menikmati kuliner Betawi ini menjadi kue jajanan pasar tradisional .
Ongol yang memiliki arti kenyal, lentur dan lembur yang merupakan jenis kue yang mengadopsi kue kue tionghoa .
BACA JUGA:5 Rekomendasi Kuliner Legendaris di Jakarta, Ada Soto Betawi Hingga Asinan
Hal ini diperkuat dengan beberapa asumsi mengenai asal mula terciptanya ialah karena terdapat sejenis kue atau camilan yang sering dimakan oleh para tentara yang berasal dari Mongolia .
Dan , dikarenakan masyarakat tidak mengetahui nama kue tersebut , maka secara spontan masyarakat menyebutnya "ongol ongol "
Referensi akulturasi budaya yang melingkup kuliner ini, adalah bahwa pada masa lalu Batavia merupakan salah satu pusat perdagangan dan ibukota dari Hindia Belanda.
Terbukti, banyak gudang gudang maupun pelabuhan yang menyimpan rempah rempah atau barang barang yang lain yang tidak diproduksi di Batavia .
BACA JUGA:Bingung Cari Tempat Liburan Akhir Tahun? Ini 10 Rekomendasi Wisata Unik di Puncak Bogor Jawa Barat
Salah satunya, tepung sagu / hun kwe yang menjadi bahan utama pembuatan ongol , diproduksi diluar wilayah batavia / jakarta .
Adapun pengolahannya terdapat pengaruh dari luar (tionghoa).
Kue ini menjadi makanan sehari sehari bagi masyarakat Betawi . Kue ini kerap dijadikan pelengkap hidangan dalam berbagai kegiatan profan maupun sakral ditengah tengah masyarakat .
Kuliner legendaris ini pun memiliki keunikan tersendiri yang bukan hanya berasal dari namanya tetapi juga dari bentuk dan rasanya.
Dibuat dari tepung sagu, gula aren dan diatasnya diberi taburan parutan kelapa .
BACA JUGA:Viral Pernikahan Sesama Jenis Antara Dua Wanita di Jawa Barat, Begini Hukumnya Dalam Islam