FISIP Unila Nobar Film Dokumenter Garapan AIDA dan Diskusi Indonesia Tangguh

Jumat 22-12-2023,23:03 WIB
Reporter : Masriani
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) bersama dengan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) menggelar “Diskusi Indonesia Tangguh”, bertempat di Gedung B 3.1 Hall FISIP Unila pada Kamis, 21 Desember 2023.

Kegiatan yang mengusung diskusi serta nonton bareng (nobar) dengan tema “Belajar dari Kisah Korban dan Mantan Pelaku Terorisme”.

Film tersebut, ditayangkan dengan judul “Tangguh” yang merupakan film dokumenter garapan AIDA menceritakan tentang kehidupan psikologis pelaku dan korban setelah tragedi bom bali pada tahun 2002.

Penayangan film tersebut bertujuan untuk menjadi sebuah metode baru dalam mencerna serta mencegah yang perlu diantisipasi dalam adanya paham terorisme pada masyarakat.

BACA JUGA:Temu Petani Hutan, Bupati Pesawaran Selalu Dukung KTH Pesawaran

Diskusi tersebut menghadir narasumber antara lain, Hasibullah Satrawi, Lc., Direktur AIDA dan Pemerhati Politik Timur Tengah dan Dunia Islam Dr. Dedy Hermawan, M.Si., Wakil Dekan FISIP Bidang Akademik dan Kerja sama.

Dr. Dedy dalam sambutan pembukaan diskusi menyampaikan, perguruan tinggi memiliki misi yang disebut tridarma sebagai pemberdayaan masyarakat dan pengabdian sehingga memiliki kesinambungan antara misi perguruan tinggi dan misi AIDA.

"Kita, memiliki titik temu antara misi perguruan tinggi dan misi AIDA di satu sisi memperkuat literasi karena salah satu faktor lahirnya bibit-bibit teroris ada di sekolah dan di kampus. Maka karena hal tersebut, kita hadirkan sudut pandang dari AIDA dengan sudut pandang mahasiswa yang belajar di FISIP untuk memiliki daya berpikir kritis sehingga terdapat paham-paham yang masuk sehingga tidak terdoktrin," jelasnya.

BACA JUGA:Ini Perbedaan Tipe Rest Area Tol Lengkap Dengan Ukuran dan Fasilitasnya, Yuk Pahami Sebelum Liburan Nataru

Harapan pada acara ini, melalui diskusi dan pemutaran film “Tangguh”, diharapkan peserta dapat meresapi nilai-nilai perdamaian yang disampaikan dalam film tersebut sebagai sarana untuk memupuk semangat perdamaian. (*)

Kategori :