RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mendatangi lokasi kebakaran yang terjadi di Perumahan Kopri, Blok B 7, Sukarame, Bandar Lampung, Minggu, 24 Desember 2023.
Eva Dwiana yang mengetahui adanya peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian begitu mendapatkan informasi dari Kadis Damkar.
Kedatangan dirinya untuk mengecek kondisi rumah yang terbakar, termasuk memeriksa kondisi korban kebarakan tersebut, dan meminta korban sabar dalam menghadapi musibah ini.
"Ya harapan kita yang punya rumah untuk bersabar, apalagi ini penghujung tahun ada musibah yang tidak terduga," katanya.
BACA JUGA:Rombongan Gajah Liar Hancurkan 11 Gubuk Warga di Pesisir Barat Lampung
Untuk meringankan musibah korban, Pemkot Bandar Lampung akan memberi santunan berupa bantuan uang senilai Rp 100 juta untuk keluarga Junaidi (63).
"Kami juga dari Pemkot Bandar Lampung memberikan bantuan Rp 100 juta untuk meringakan beban keluarga yang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Bunda Eva -sapaannya- juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung untuk terus berhati-hati dan menjaga kewaspadaannya, terlebih saat ini memasuki musim libur akhir tahun.
"Apalagi ini kan kita sedang memasuki masa liburan. Jadi tolong pastikan semua aman karena musibah kan kita tidak ada yang tahu ya," ucap Bunda Eva.
BACA JUGA:Malam Natal, Satu Rumah Besar Milik Pensiunan PNS Hangus Terbakar
"Apalagi saat ini musim sedang tidak tentu, kadang angin kencang kadang hujan. Ya kalau memang tidak ada kepentingan di luar lebih baik tidak usah keluar rumah," tandasnya.
Ya, keganasan si jago merah membuat geger warga dengan menghabisi satu rumah tepat pada malam Natal di Perumahan Kopri Blok B 7, Sukarame, Bandar Lampung, Minggu, 24 Desember 2023.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30, di mana kebakaran melanda rumah korban Junaidi Sudrajat (63), mantan PNS Biro Organisasi Provinsi Lampung.
Salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan korban menyebut bahwa api pertama muncul dari bagian atap rumah yang berukuran 600 m² itu. "Infonya dari plafon rumah terus menyebar," kata Ilen.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan Nyaris Hanguskan Rusunawa Unila