Ilen juga menyebut pemilik rumah Junaidi sedang dalam kondisi sakit stroke, beruntung dalam perstiwa tersebut berhasil diamankan menggunakan kursi roda dibantu warga lainnya.
"Di dalam itu ada dua keluarga, satu anaknya profesinya dokter, tadi juga pakai kursi roda keluarnya. Di rumah lagi bertiga, anak perempuan, istri, dan bapaknya," ujarnya.
Menurut Ilen, peristiwa kebakaran tersebut berlangsung begitu cepat, sampai pemilik rumah hanya sempat menyelamatkan mobil.
Sedangkan barang lainnya hanya baju yang menempel pada tubuh.
BACA JUGA:Bulan Desember Terjadi 4 Kebakaran Rumah di Bandar Lampung , Salah Satunya Perumahan Elite
"Mobil yang berhasil dikeluarkan, rumahnya habis tak tersisa. Baju hanya yang terpakai di badan," terangnya.
Sementara, Kadis Damkar Bandar Lampung Anthony menyebut, api bisa ditaklukan pada pukul 20.45 WIB.
Di mana, api besar dan angin cukup menjadi kendala pemadaman kebakaran tersebut.
"Betul, kami sampai menerjunkan delapan mobil pemadam kebakaran dan 37 personel untuk mendinginkan api yang terus membesar. Tapi alhamdulillah saat ini sudah padam, dan tidak ada korban jiwa," kata Anthony.
BACA JUGA:Kodim 0429 Bersinergi dengan Polres Lamtim Amankan Perayaan Nataru
Soal penyebab, Anthony menyebut pihaknya menyerahkan pemeriksaan kepada kepolisian setempat.
"Tetapi dugaannya api disebabkan konsleting listrik yang berada di atap rumah korban," sebutnya.
Akibat dari kebakaran tersebut, diprakirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Kalau dari perkiraan pemlik rumah kerugiannya kurang lebih Rp 450 juta," pungkasnya. (*)