Beri Bantuan Keluarga Pasutri Tewas Tertimpa Tembok, Pemkot Bandar Lampung Kaji Lingkungan Rawan Bencana

Beri Bantuan Keluarga Pasutri Tewas Tertimpa Tembok, Pemkot Bandar Lampung Kaji Lingkungan Rawan Bencana

Pemkot Bandar Lampung memberi bantuan kepada keluarga pasutri yang tewas tertimpa tembok. --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemkot Bandar Lampung mendatangi kediaman pasangan suami istri (pasutri) yang tewas tertimpa tembok ketika hujan deras di Jalan Sisingamangaraja, Gang Kelinci, Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Sabtu, 22 Februari 2025. 

Selain tanda ikut berbela sungkawa, dalam kunjungan tersebut, perwakilan Pemkot Bandar Lampung memberikan sejumlah bantuan bahan pokok. 

Kemudian dua anak korban tewas tertimpa tembok mendapatkan bantuan uang yang saat ini dalam proses administrasi dibantu pihak kecamatan.  

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Bandar Lampung Ahmad Husna menyampaikan, Wali Kota Eva Dwiana langsung memerintahlan mendatangi kediaman korban tewas akibat tertimpa tembok. 

BACA JUGA: Dampak Hujan Deras di Bandar Lampung, Tiga Warga Tewas, Pasutri di Tanjung Karang Barat Tertimpa Tembok Rumah

BACA JUGA: Terobos Banjir, Warga Sukabumi Bandar Lampung Ditemukan Tewas Terseret Arus

"Tadi Ibu wali kota menelepon dan meminta kami untuk datang ke rumah duka. Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," sebut Ahmad Husna.

Terkait musibah banjir di Bandar Lampung, pemerintah kota bakal melakukan kajian lebih lanjut terkait kondisi lingkungan di sekitar lokasi bencana.

Langkah ini dilakukan untuk mencari solusi terbaik untuk warga yang bermukim di daerah rawan longsor.

Diketahui, pasangan suami istri Haryadi dan Rosmaini tewas setelah tertimpa tembok yang runtuh, Jumat malam, 21 Februari 2025. 

BACA JUGA: Promo Indomaret Khusus Sabun Bayi, Penuhi Kebutuhan Buah Hati Lewat Diskon Hemat Hari Ini

BACA JUGA: Promo Indomaret Spesial Akhir Pekan Sabtu 22 Februari 2025, Dapatkan Diskon Member Untung 75 Persen

Rosmaini ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu, 22 Februari 2025. Dua jam kemudian, tubuh sang suami ikut ditemukan. 

Kemudian jasad pasangan suami istri ini sempat dibawa ke Rumah Sakit Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo untuk pemeriksaan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: