RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebagai bentuk upaya deteksi dini terhadap ancaman saat pelaksanaan ibadah rangkaian natal, Polresta Bandar Lampung melakukan pengamanan di sejumlah gereja di kota Bandar Lampung.
Untuk hari ke -2 natal pada 26 Desember 2023 , Polresta mengamankan enam gereja di Bandar Lampung.
Adapun gereja gereja yang melakukan ibadah rangkaian pada hari ke 2 yaitu Gereja HKBP dan Gereja Silo di Wilayah Panjang Selatan, Gereja GPIB di Sukajawa Tanjung Karang Barat, Gereja GKI di Tanjung Karang Pusat, Gereja HKBP diwilayah Labuhan Ratu dan Gereja GKPS diwilayah Labuhan Ratu Bandar Lampung.
"Pengamanan ini dilakukan sebagai upaya pengamanan ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini terhadap ancaman yang mungkin terjadi saat pelaksanaan ibadah rangakaian Natal di sejumlah gereja di Bandar Lampung," kata Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, Iptu Agustina Nilawati pada hari Selasa, 26 Desember 2023.
Iptu Nila menyampaikan, pengamanan gereja merupakan salah satu fokus pengamanan yang dilakukan oleh polresta Bandar Lampung dan Polsek Jajaran.
BACA JUGA:Hujan Disertai Kilat Diprediksi Guyur Sebagian Besar Wilayah Provinsi Lampung
"Puluhan personel disiagakan di 6 lokasi Gereja yang saat ini masih menggelar rangkaian ibadah natal," jelas Iptu Nila.
Selain gereja, lanjut Iptu Nila, polresta juga memetakan dan menyiagakan personel di sejumlah objek wisata atau pusat keramaian.
"Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polresta Bandar Lampung dan Polsek Jajaran meningkatkan kegiatan patroli siang maupun malam hari disejumlah objek vital maupun pemukiman penduduk," ucap Iptu Nila.
Hal itu sebagai upaya mencegah gangguan Kamtibmas dan aksi kriminalitas sebagai perayaan Natal dan pergantian tahun baru 2024.
BACA JUGA:Sepekan Terakhir, 23.308 Penumpang Padati Bandara Radin Inten II
"Pemukiman penduduk juga menjadi salah satu objek yang dilakukan patroli mengingat banyak yang meninggalkan rumah saat liburan Nataru," jelas Iptu Nila.
Lebih lanjut, Iptu Nila menghimbau kepada masyarakat Bandar Lampung untuk bersama sama menjaga Kamtibmas maupun kerukunan agar perayaan natal dapat berjalan dengan aman dan kondusif. (*)