“Tinggalnya di mana? Tinggal serumah sama Anda atau nggak?”tanya Mamah Dedeh kepada jemaahnya itu.
“Pisah (tidak tinggal satu rumah dengan anak dan menantu),”jawab Titin.
Kemudian Mamah Dedeh kembali mempertanyakan tentang apakah Titin yang notabene sebagai mertua dan anaknya mengetahui sang menantu adalah pekerja.
Dan jemaahnya itu turut mengiyakan bahwa dirinya mengetahui bahwa sang menantu merupakan wanita karier.
BACA JUGA: YG Entertainment Konfirmasi Blackpink Hanya Tanda Tangan Kontrak Grup Bukan Kontrak Individu
“Saya tanya waktu mereka menikah, anak Anda tahu nggak bininya kerja?,”tanya Mamah Dedeh lagi kepada Titin.
“Tahu,”kata Titin mendengar pertanyaan tersebut.
Mendengar jawaban dari jemaahnya, Mamah Dedeh mengatakan bahwa hal itu seharusnya sudah menjadi risiko.
Apalagi sang anak merupakan kepala keluarga, maka seharusnya bisa mencari orang untuk mengurusi pekerjaan rumah.
BACA JUGA: Begini Cara Tambal Gigi Gratis Pakai BPJS Kesehatan
Selain itu Mamah Dedeh juga menyebut bahwa jemaahnya itu salah jika terus-terusan menyalahkan menantunya.
“Ya sudah risiko. Dia kepala keluarga, nyari orang buat ngurusin rumah. Nyalahin mantu mulu, salah ente,”tegas Mamah Dedeh.
Reaksi Titin pun hanya menampilkan senyum atas wejangan yang diberikan oleh Mamah Dedeh.
Di mana seharusnya orang tua tak hanya membela anak saja namun juga harus dapat menasihati anak dan menantu.
BACA JUGA: Daftar Kapolres di Sumatera yang Mutasi, Terbanyak Dari Polda Sumatera Barat
“Jadi besar kepala anak Anda. Tugas kita sebagai orang tua nasihatin anak kita, menantu kita, jangan kita bela-belain,”imbuh Mamah Dedeh dalam wejangan yang diberikan kepada jemaahnya itu.