Diketahui, jumlah kuota haji tahun 2024 menjadi yang terbesar dalam sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia.
Tahun ini Indonesia mendapat kuota haji sebanyak terbesar ini mencapai 241 ribu calon jemaah. Rinciannya, 221 ribu kuota normal dan 20 ribu kuota tambahan.
BACA JUGA: Bawa Dimensity 7200-Ultra dan Kamera 200MP OIS, Bongkar Kelebihan Redmi Note 13 Pro+ 5G Terbaru 2024
Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia sudah menandatangani Ta'limatul Hajj atau kesepakatan perhajian pada Senin, 8 Januari 2023.
Dilakukan oleh Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas serta Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah, demikian dilansir dari laman resmi Kemenag.
Dalam penandatanganan tersebut disepakati beberapa hal. Termasuk jumlah calon jemaah haji (CJH) yang mencapai 241 ribu orang.
Kemudian, Pemerintah Arab Saudi bakal memenuhi sejumlah permintaan terkait pelayanan haji yang diajukan Indonesia.
BACA JUGA: CPNS 2024 Siap Dibuka, Cek Formasi yang Disediakan Lengkap Dengan Link Pendaftaran
Di antaranya penempatan jemaah di Mina. Kemudian Indonesia bisa menentukan posisi tenda jemaah yang lebih dekat dengan jamarat.
Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga memberikan keleluasaan kepada Indonesia untuk memilih penyedia layanan atau syarikah ketika penyelenggaraan puncak haji.
Tahapan penyelenggaraan haji 2024 ini sudah dimulai sejak Juni 2023 lalu.
Tahap pertama penyerahan dokumen pekerjaan dan pengumuman kuota haji 2024 pada tanggal 30 Juni 2023.
BACA JUGA: Resep Minuman Sehat ala dr Zaidul Akbar Dengan Modal 4 Bahan Dapur yang Mudah Didapatkan
Dilanjutkan rapat persiapan, pembukaan e-Hajj pengumuman perusahaan yang mendapat izin dan pembukaan kontrak penerbangan hingga aktivasi rekening melalui e-Hajj.
Tahapan-tahapan tersebut sudah mulai dilakukan sejak 16 September 2023.
Lalu, 4 November 2023, kegiatan penyelesaian rapat persiapan dan paket pelayanan.