Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat An Nasa’i dari ‘Aisyah radhiyallahu’anha yang menceritakan tentang tata cara mandi yang dilakukan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam.
“Kemudian beliau mengguyurkan air pada seluruh badannya,” (HR An Nasa’i).
Lalu ada penjelasan Ibnu Hajar Al-Aqsani yang mengatakan bahwa penguatan makna dalam hadits tersebut menunjukkan bahwa ketika Nabi shallallahu’alaihi wa sallam mandi, beliau mengguyurkan air ke seluruh tubuhnya.
Sehingga jika ada yang mempertanyakan tata cara mandi junub yang ringkas, caranya cukup dengan mengguyurkan air pada seluruh badan tanpa memulainya dengan berwudhu.
BACA JUGA: Viral Poster Film Cars 4, Fans Sebut Kisah McQueen Cukup Bagus Sampai Cars 3
Meskipun tanpa berwudhu, hal itu sudah termasuk dalam memenuhi rukun dalam mandi junub.
Di sisi lain, mandi yang sempurna memang dengan berwudhu terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan mengguyurkan air ke seluruh badan.
Hal ini sejalan dengan hadits riwayat Bukhari, dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu’alaihi wa sallam mengatakan bahwa beliau memulai mandi junub dengan mencuci kedua telapak tangannya.
Kemudian beliau mengambil wudhu sebagaimana wudhu untuk sholat, lalu memasukkan jari-jatinya ke dalam air.
BACA JUGA: Fitur Canggih Sony Xperia 5 V yang Bawa Snapdragon Elite Gaming TM
Lalu beliau menggosokkannya ke kulit kepalanya dan menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangan sebanyak tiga kali. Kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulit badannya.
Demikian penjelasan tadi berkaitan dengan hukum mandi junub apabila dilakukan hanya dengan mengguyurkan air ke seluruh badan tanpa berwudhu terlebih dahulu. (*)