RADARLAMPUNG.CO.ID – Waktu yang tepat untuk membaca niat mandi wajib baik itu mandi besar setelah haid maupun mandi junub.
Membaca niat mandi wajib ternyata harus dilakukan di waktu yang tepat, ada yang berpendapat sekaligus dibacakan dengan mandinya.
Selain itu ada juga pendapat yang menyatakan bahwa tidak harus dilintaskan atau diniatkan sebelumnya.
Atau ketika hendak mandi wajib, niatnya diucapkan secara lisan karena lisan dapat membantu hati sekalian mengikuti sunnah.
BACA JUGA: Perbedaan Mani, Madzi dan Wadi, Mana yang Mengharuskan Mandi Wajib?
Prof KH Yahya Zainul Ma’arif Lc, MA., Ph.D atau yang akrab disapa dengan Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam mengerjakan mandi junub memiliki dua rukun mandi.
Kedua rukun mandi junub sebagai mandi wajib yand bertujuan membersihkan diri dari hadas besar setelah berhubungan intim dengan suami atau istri.
Apalagi humum mandi junub ini adalah wajib bagi mereka yang berhadas besar junub disebabkan telah berhubungan intim atau keluarnya mani dari kemaluannya.
Rukun yang menjadi kewajiban mandi wajib itu adalah niat dan meratakan air ke sekujur tubuh.
BACA JUGA: Apa yang Membedakan Mandi Wajib Karena Junub dan Setelah Haid? Berikut Penjelasannya
Lalu bagaimana dengan niat mandi wajibnya? Kapan waktu yang tepat untuk membacanya, sebelum atau ketika mengerjakan mandi?
Melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam pandangan Imam Syafi’i.
Maka membaca niat mandi wajibnya disunnahkan untuk dilintaskan secara lisan karena lisan itulah yang membantu hati.
Namun jika hanya mencukupkan diri untuk membaca niat di dalam hati saja pun tetap diperbolehkan.