"Kita mengawal penuh juga memberikan stimulus bagi kabupaten/kota yang menurut kita sebagai kantung-kantung angka stunting nya tinggi," ungkapnya.
Untuk kabupaten yang masih cukup tinggi prevalensi stuntingnya salah satunya adalah kabupaten Tanggamus.
Menurutnya, Tanggamus saat itu masih cukup tinggi. Tetapi di tahun 2022 ke 2023, prevalensi stunting Tanggamus turun cukup signifikan.
"Ya, kemarin Tanggamus masih termasuk tinggi. Namun, di 2022 ke 2023 penurunannya signifikan sekali, hampir tujuh persen," tuturnya.
"Jika tahun depan bisa turun dengan interval yang sama, maka bisa mengimbangi angka provinsi," ucapnya.(*)