RADARLAMPUNG.CO.ID - Kapolres Tulang Bawang AKBP James H Hutajulu ingin merubah stigma bahwa polisi bukanlah momok bagi anak-anak.
Hal tersebut didasari bahwa sejak lama polisi kerap dijadikan objek bagi para orang tua untuk menakut-nakuti anak yang nakal.
Menurut Kapolres, hal tersebut sejak dahulu sangat sering sekali dijumpai di tengah-tengah masyarakat.
AKBP James menjelaskan, salah satu upaya untuk merubah stigma tersebut yakni dengan meluncurkan perpustakaan keliling.
BACA JUGA:Begini Cara Cek Formasi CPNS 2024 Periode I, Ini Syarat Lengkapnya
Perwira dengan melati dua dipundaknya itu berharap, perpustakaan keliling Polres Tulang Bawang diharapkan dapat sejak dini memperkenalkan sosok polisi yang humanis, pengayom dan menjadi sahabat yang ramah bagi anak.
"Harapannya stigma polisi sebagai momok bagi anak akan hilang dengan cepat," ungkap Kapolres, Senin 22 Januari 2024.
Perpustakaan keliling Polres Tulang Bawang sendiri menggunakan mobil penerangan milik Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) dan Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas).
AKBP James mengungkapkan, perpustakaan keliling juga dibuat untuk mendukung program Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Didoakan Ulama dan Ribuan Warga Lampung Agar Menang Satu Putaran
"Perpustakaan keliling akan menyasar para pelajar sekolah yang ada di Kabupaten Tulang Bawang," terangnya.
Disamping itu, Kapolres juga berharap perpustakaan keliling dapat langsung menyentuh para pelajar di berbagai sekolah.
Baik para pelajar dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), ataupun Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Tulang Bawang.
Perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004 itu menerangkan, para pelajar sebagai generasi muda harus dibekali pengetahuan dan wawasan yang cukup lewat kegiatan edukasi dan literasi.
BACA JUGA:Momen Ribuan Orang Sambut Ganjar Pranowo saat Acara Hajatan Rakyat di Lampung