Besarnya Satuan BTU ini, tergantung pada kecendrungan tingginya suhu ruang.
Semakin panas, semakin besar. Untuk suhu rata rata misalnya, cukup kalikan dengan 600 BTU.
Namun, apabila suhu ruang cenderung panas dari lingkungan sekitar atau ada di lantai basement, tinggikan angkanya misalnya hingga 1,000 BTU.
Contoh, sebuah kamar berukuran 3x4 meter persegi dengan suhu ruang rata rata.
Perhitungannya menjadi (3x4x600) : 9000 =0,8 yang berarti kamar tidur tersebut membutuhkan AC dengan kapasitas yang mendekatinya.
BACA JUGA:6 Zodiak yang Terkenal Paling Pandai Sembunyikan Emosi, Cek Karakternya
Yakni, 0,75 atau 3/4 PK. Sesuai perhitungan ini dengan perubahan luasan ruang dan suhu rata ratanya.
2. Ketahui Sumber Panas dalam Ruang
Masih terkait dengan pemilihan kapasitas pendinginan yang pas, perlu perhatikan juga sumber panas dalam ruang.
Tak cuma lampu dan perangkat elektronik lainnya, tapi termasuk juga jendela.
Makin banyak sumber panas,maka makin tinggi juga kapasitas pendingin AC yang mesti dipilih.
Setelahnya, penempatan AC juga perlu jadi perhatian. Pasang unit AC jauh dari sumber panas.
Hal ini, karena bisa berdekatan dengan sumber panas, memaksa AC bekerja lebih keras sehingga membuat konsumsi daya listrik membengkak dan pendinginannya jadi tak maksimal.
3. Sesuaikan Suhu AC dengan Suhu Udara Sekitar
Sering terjadi, saat suhu ruang terasa panas, AC cenderung disetel pada suhu terendah.