36. Stories of the Worst Lies in The History
37. The Battle of Badr
BACA JUGA: Kabar Baik! YG Konfirmasi Ahyeon Gabung OT7 Bersama BABYMONSTER
Sebagai informasi tambahan, DeLiang Farabi merupakan anak dari pasangan yang juga memiliki background pendidikan yang inspiratif yakni Ario Muhammad dan Ratih Anggraini.
Kedua orang tuanya berkecimpung di dunia pendidikan, wajar saja sang anak mewarisi ketekunan mereka dalam membaca dan membuat karya tulis.
Bahkan orang tua DeLiang Al-Farabi sudah mendirikan platform pendidikan modern Islam, yang diperuntukkan bagi anak-anak suia 5 sampai 12 tahun.
Muhammad Delang Al-Farabi, namun lebih akrab disapa dengan Deliang. Penulis cilik ini lahir di Taipei, Taiwan pada 18 Juni 2012 .
BACA JUGA: Update Daya Tampung Prodi Soshum Universitas Airlangga untuk SNPMB 2024
Setiap tahunnya, ia menyelesaikan lebih dari 300 buku bacaan, bahkan hingga 2023 telah melampaui rekor membaca hingga 368 buku
Ario Muhammad, ayah dari DeLiang melalui akun Instagramnya mengungkapkan bahwa anak sulungnya itu mendapatkan royalty pertama pada usianya yang baru menginjak 10 tahun.
Royalty tersebut didapatkan melalui hasil penjualan lima buku dalam seri DeLiang the Deer dan juga tiga novel komedi yang bertajuk Dark Winter, Weird Family dan juga Quirky Friends.
Dalam perjalanan menjadikan putra sulungnya sebagai penulis cilik yang membanggakan, Ario dan istrinya membiasakan DeLiang melakukan journaling dengan menulis kesehariannya.
BACA JUGA: Update Daya Tampung Prodi Saintek di Universitas Airlangga Dalam SNPMB 2024
Kebiasaan ini diajarkan mulai dari mereka sama-sama S3 di University of Bristol, UK. Di mana saat itu anaknya baru mulai SD kelas 1 di Inggris pada usia 5 tahun.
Ketika DeLiang berusia 7 tahun, imajinasi anaknya sangat prima. Tentu ini sama halnya dengan anak-anak yang lain.
Beberapa kalimat dalam tulisannya di awal-awal memang masih sederhana itu terasa sangat seru dan lucu bagi mereka.