RADARLAMPUNG.CO.ID - SMA YP Unila mengunci tiket fantastic four di semifinal Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Lampung Series, Selasa 30 Januari 2024.
Smanila --julukan SMA YP Unila-- mengalahkan SMAN 1 Bandar Lampung, dengan skor akhir 36-22 di quarter keempat.
Sebenarnya, sejak quarter pertama pertandingan berjalan sengit. SMA YP Unila unggul tipis di quarter pertama atas Smansa --julukan SMAN 1 Bandar Lampung-- dengan skor 10-8.
Sedangkan pada quarter kedua, YP Unila masih memegang kendali permainan. Terbukti, Dinda Cantika Aulia Ari Kesuma kembali unggul 16-11.
BACA JUGA:Menyusuri Kampung Palm Eco Green Village Malang, Makin Asri Berkat Program BRInita
Sementara ada quarter ketiga, YP Unila semakin perkasa dan semakin meninggalkan Smansa dengan skor 24-16.
YP Unila mengakhiri game di quarter keempat dengan skor 36-22. Atas kemenangan ini, YP Unila lolos ke semifinal yang akan berlangsung pada 1 Februari 2024. Mereka akan menghadapi SMAN 1 Metro.
Pelatih SMA YP Unila Divin Sandhitya Koesdianto menjelaskan, kemenangan ini buah kerja keras anak asuhnya.
Menurutnya masuk Fantastic Four adalah keberkahan, karena Smanila baru pertama kali tampil. "Kami di bagan itu bye (menunggu). Jadi ini penampilan pertama anak-anak," ungkapnya.
BACA JUGA:Dirut BRI: Digitalisasi Tidak Sebabkan PHK, Justru Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pekerja
Karena pertandingan awal, sehingga kata dia penampilannya tidak berjalan sesuai skema. Tampil di semifinal dan akan menghadapi SMAN 1 Metro, Divin akan menekankan untuk memperkuat defense atau pertahanan.
"Kami akan perkuat defense di semifinal dan fokus pertandingan yang masih buruk. Itu yang jadi catatan untuk persiapan di final," kata dia.
Ia tak gentar menghadapi SMAN 1 Metro. Sebab beberapa bulan lalu sudah pernah bertemu di final UT Lampung Cup Turnamen pada November 2023.
"Beberapa bulan lalu kami sudah bertemu di basket UT. Dan kami waktu itu menang, jadi sedikit banyak sudah tahu kekuatan lawan," tandasnya.
BACA JUGA:Briptu Marselina Oktavianti, Polwan Cantik Si Jago Silat Dari Pedalaman Kalimantan Barat