Sementara pelatih SMAN 1 Bandar Lampung, Ferryzar Ari Semidang menjelaskan, timnya gugup menghadapi nama besar YP Unila yang sudah menjadi langganan juara Honda DBL with Kopi Good Day.
Kemudian penyebab kedua yakni kalahnya Smansa karena kualitas pemain yang kurang.
"Pemain back up kami kualitasnya berbeda dengan tim inti. Ketika rotasi (pemain) jadi tidak maksimal," tandasnya. (*)