Bangunan dari Tempat Ibadah Terapung di Makassar ini dominasi paduan warna warni abu abu dan biru membuat nampak elegan, terlebih saat malam hari.
Cahaya Lampung dari bangunan Masjid Amirul Mukminin ini ditengah malam menambah estetika bangunan masjid.
Terdapat dua menara yang menjulang dengan diameter kubah sebesar 9 meter juga menambah keanggunan Masjid Amirul Mukminin Makassar Sulawesi Selatan.
Dari segi interior, Masjid Amirul Mukminin Makassar Sulawesi Selatan ini memiliki tiga lantai.
Lantai dasar untuk jamaah perempuan dan lantai tiga diperuntukkan bagi orang yang akan Shalat Sunnah Sendirian.
BACA JUGA:5 Kuliner Legendaris Makassar Dengan Resep Turun Temurun dan Cita Rasa Otentik
Tempat wudhu untuk laki laki dibagian selatan dan perempuan di bagian Utara.
Bagian dalam terdapat banyak biasanya Lampu gantung bulan putih yang menambah keindahan interior Masjid.
Tak hanya menikmati, keindahan interior pengunjung masjid juga dapat merasakan sensasi Sepoi Sepoi Angin laut di dalam masjid.
Masjid Amirul Mukminin Makassar Sulawesi memiliki luas terapung seluas 1.683 meter persegi ini ditopang oleh 164 tiang pancang yang membuat kokoh berdiri di atas permukaan laut pantai Losari.
Saat air laut pasang, ratusan tiang pancang tersebut akan ditutupi air laut dan memberikan kesan masjid yang benar benar terapung.
Desain Masjid Amirul Mukminin Makassar Sulawesi Selatan tidak lepas dari campur tangan Muhammad Ramadhan Pumanto. Ia adalah perencana dan perancang desain dari tempat ibadah terapung.
Sehingga, masyarakat muslim yang sedang berkunjung ke Pantai Losari agar dapat kapan saja tetap melaksanakan kewajiban shalat lima waktunya di Masjid Amirul Mukminin.
BACA JUGA:Angka Kriminalitas Tahun 2023 di Pesawaran Naik 74,4 persen