Hadiri The 15 CUPT-CRISU Conference 2024 di Bangkok, Unila Jalin Kerjasama dengan Prince Of Songkla University

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) mengambil kesempatan menjalin kerjasama dengan Prince of Songkla University, Hat Yai, Thailand.

Momen jalin kerjasama dengan kedua belah pihak ini terjadi dalam suasana kegiatan The 15 CUPT-Crisu Conference 2024 di Bangkok, Thailand.

BACA JUGA:Mahkamah Agung Tolak Upaya PK Mantan Rektor Unila Karomani

BACA JUGA:Alumni Pertanian Unila Punya Peran Penting Dalam Pengembangan Akreditasi Fakultas

Dimana saat itu, Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., menghadiri The 15 CUPT-CRISU Conference 2024, di Bangkok, Thailand, pada 3 sampai 4 Oktober 2024.

The 15 CUPT-CRISU Conference 2024 merupakan pertemuan pimpinan perguruan tinggi Thailand dan Indonesia yang diselenggarakan di Thailand.

BACA JUGA:Dosen Unila Lakukan Optimalisasi Skalabilitas Produksi Dan Inovasi Manajemen

BACA JUGA:Raih Juara 1 Di STYLE Pitching Challenge NUS Enterprise 2024, Mahasiswa Agribisnis Unila Fokus 3 Tujuan SDGs

Dihadiri 150 peserta dari berbagai PT kedua negara, kegiatan ini berupaya menghubungkan dan merealisasikan kerja sama secara konkret dan langsung. 

Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng, menyampaikan, Unila jalin kerjasama dengan Prince Of Songkla University, merupakan salah satu upaya Unila dalam mewujudkan world class university.

BACA JUGA:Diesnatalis ke 59, PJ Gubernur Lampung Dorong Unila Berkontribusi Untuk Kota Baru Jadi Kota Modern

BACA JUGA:Akademisi Unila Soroti Pelanggaran Pilkada Yang Luput Dari Penyelenggara

Sehingga, Unila dapat dikenal tidak hanya di kancah nasional tapi juga secara internasional.

Lebih rinci, Prof Lusmeilia, melakukan kerjasama Unila kerjasama dengan Prince Of Songkla University berfokus pada pengembangan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pembangunan berkelanjutan, antara lembaga-lembaga di kedua negara.

Sumber: