RADARLAMPUNG.CO.ID - Sikap manja dari sang buah hati dapat muncul dampak dari kesalahan orang tua dalam mengasuh pada kehidupan sehari-hari.
Jika sikap manja dibiarkan, akan menimbulkan dampak tidak baik bahkan cenderung buruk untuk si kecil saat beranjak dewasa.
Hal itu terjadi karena orang tua terlalu berlebihan memberikan perhatian kepada anak sehingga membuatnya manja.
Anak dengan sikap manja biasanya mempunyai ciri cenderung tidak disiplin, manipulatif, hingga membuat orang di sekitarnya tidak nyaman.
Selain itu, anak cenderung tidak menyukai penolakan jika diminta tidur siang atau membagi mainannya dengan kawan seusianya bahkan mengabaikan perintah orang tuanya.
Sikap manja biasanya mulai terjadi pada usia keemasan, yakni 2 hingga 3 tahun.
Keinginan yang selalu dituruti membuat anak semakin menjadikan dirinya manipulatif dan kasar bila kehendaknya tidak terpernuhi.
Dan jika dibiarkan hingga mencapai usia dewasa, anak akan kesulitan dalam bergaul karena tidak banyak yang mau berteman dengannya.
Di usia dewasa anak tidak akan merasa puas dan kesulitan dalam memberikan hormat kepada orang lain.
Nah, berikut ini Radarlampung.co.id, sampaikan cara menghadapi anak manja supaya tidak merugikannya di kemudian hari dikutip dari berbagai laman kesehatan.
1. Berkomitment Mengubah Sikap dan Sifatnya
Sebelum terlambat bunda dan ayah harus mempunyai kesepakatan untuk merubah prilakunya dengan memberikan contoh baik sebagai orang tua.