Tetapi antar daerah harus saling berkolaborasi, membangun jaringan, sharing teknologi dan pembelajaran, berbagi pengalaman, juga bersama-sama mendorong daya saing daerah, yang potensinya tentu beragam antara satu daerah dengan daerah lain.
"Melalui kunjungan seperti ini, bisa kita jajaki bersama bentuk-bentuk sinergi dan kolaborasi yang kongkret, dengan harapan dalam rangka membangun perekonomian daerah," ungkapnya.
Seperti diketahui, sejumlah potensi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Tahun 2022, diantaranya:
1) Padi (data SIScrop) : 3,2 juta ton;
2) Ubi kayu : 7,3 juta ton merupakan peringkat I (satu) Nasional;
3) Jagung : 3,1 juta ton PK, merupakan peringkat III (tiga) tingkat nasional dan peringkat I (satu) se-Sumatera;
4) Pisang : 1,2 juta ton, merupakan peringkat III (tiga) tingkat Nasional;
5) Nanas : 862.000 ton, merupakan peringkat I (satu) tingkat Nasional;
6) Manggis : 3.500 ton. (*)