"Saya minta semua kepala daerah dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan di pintu-pintu keluar Provinsi Lampung," ungkapnya.
Bupati dan wali kota diminta meningkatkan koordinasi dengan para petani dan pedagang beserta distributor beras.
Memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun antar Pemerintah Kabupaten/Kota
Serta, mempererat sinergi komunikasi dengan media celak maupun elektronik untuk menjaga ekspektasi positif masyarakal terhadap kecukupan pasokan beras dan mencegah panic buying.
Di momen tersebut, Gubernur Arinal juga menyampaikan bahwa dirinya bersama kepala BI Lampung, Kepala Bulog Kanwil Lampung dan lainnya telah melakukan peninjauan langsung ke pasar dan juga gudang Bulog.
Tujuannya guna memastikan ketersediaan beras yang ada di daerah setempat.
"Alhamdulilah, sekali lagi saya tegaskan bahwa stok beras di Provinsi Lampung dalam posisi aman dan juga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung," ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, kondisi cuaca saat ini telah memasuki musim hujan.
Sehingga diimbau kepala daerah dapat memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air agar dapat digunakan dengan baik dalam mengantisipasi peningkatan curah hujan dan bencana banjir.
Dinas Pertanian juga diminta dapat memperhatikan neraca pangan dengan akurat yang disertai dengan data potensi produksi setiap bulan sehingga dapat diketahui ketersediaan pangan.(*)