RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga beras di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Mesuji terus mengalami kenaikan. Terbaru, harga beras mencapai Rp 16.000 per kilogram.
Berdasarkan pantauan Radarlampung.co.id Rabu petang kenaikan harga beras dibenarkan sejumlah pedagang di Pasar Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji Sedangkan untuk pasokan beras tidak ada masalah.
Menurut pedagang di Pasar Berasan Makmur Wawan harga beras tidak pernah mengalami penurunan.
Kini harga tertinggi yang dijualnya menembus angka Rp 16.000 per kg.
BACA JUGA:Keluarkan SE, Gubernur Arinal Minta Bupati dan Wali Kota Awasi dan Kendalikan Distribusi Gabah
"Kalau kenaikan harga itu terus dan tidak pernah turun. Untuk harga tertinggi yang kami jual di angka Rp 16.000 per kg," ujarnya.
Dirinya menyebut, sejak satu bulan yang lalu harga beras yang dijualnya terus mengalami kenaikan harga di kisaran Rp 300-Rp 500 per kilogram.
Masih katadia, dari informasi yang beredar di masyarakat, harga beras bakal terus mengalami kenaikan.
Meski begitu, stok beras tidak ada masalah. Pedagang makanan di Desa Brabasan bernama Iwan mengeluhkan tingginya harga beras.
BACA JUGA:3 Kelompok Rentan Terpapar Radikalisme, Ini Langkah 34 FKPT
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Subsidi Motor Listrik Mirip Vespa Klasik Harga Murah 2024
Dengan harga beras Rp 16 ribu per kilogram, keuntungannya berjualan makanan semakin menipis.
"Iya masih tetap untung, tetapi nipis kalau beras yang biasa kami beli itu Rp 16 ribu per kilogram. Bahkan infonya mau naik lagi," ungkapnya.
Dirinya berharap harga beras bisa kembali normal di angka maksimal Rp 12 ribu-Rp 13 ribu per kg.