RADARTANGGAMUS.CO.ID - Aparat Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung siaga harimau.
Pemerintah pekon meningkatkan komunikasi dengan TNBBS, tim satgas pekon dan lainya.
Begitu juga dengan pihak kecamatan yang membuat surat imbauan kepada 9 kepala pekon agar siaga harimau.
Diketahui, beberapa waktu lalu harimau Sumatera sempat masuk ke wilayah Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka dan menyerang ternak kambing warga.
BACA JUGA: Warga Lampung Barat Jadi Korban Harimau, Kondisinya Begini
Sang raja hutan ini juga muncul di kawasan Lampung Barat dan memakan korban jiwa warga setempat.
Untuk mencegah terjadinya konflik manusia dengan harimau, pihak Pekon Sedayu mengimbau seluruh masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jam-jam tertentu.
Khususnya pada waktu-waktu aktif binatang buas tersebut.
"Contohnya, jangan terlalu sore atau malam hari saat pulang dari kebun," kata Kepala Pekon Sedayu Sadi Fredianto.
BACA JUGA: Heboh Harimau Terkam Warga di Suoh, Begini Langkah Tegas BKSDA Agar Tak Lagi Jatuh Korban
Sadi Fredianto menuturkan, masyarakat Pekon Sedayu yang mempunyai kebun di sekitar TNBBS memang sudah terbiasa melihat harimau Sumatera.
Meski begitu, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap serangan harimau.
"Masyarakat memang sudah tidak terlalu kaget saat melihat harimau. Sudah terbiasa dan tahu apa yang harus dilakukan. Tapi kami minta masyarakat tetap berhati-hati," tegasnya.
Surat edaran untuk warga sembilan pekon di Tanggamus agar warga siaga harimau. --
Ia menyebutkan, ketika ada ternak warga dimangsa harimau beberapa waktu lalu, masyarakat langsung memasukkan peliharaan ke dalam rumah dan penjagaan.