Motif Cemburu, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Perkelahian Berujung Maut di Lumbokseminung

Radarlampung.co.id - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Barat menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus penusukan yang menewaskan Azis (20), warga Pekon Lombok Selatan, Kecamatan Lumbokseminung. 

Kedua tersangka ialah RS (19) dan SW (16) Warga Pekon Lombok Induk, Kecamatan Lumbokseminung, yang terlibat langsung dalam peristiwa maur tersebut.

Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumandi S.H., M.H., mendampingi Kapolres AKBP Rinaldo Aser, melalui Kanit Jatanras Ipda Nur Maulana Pajri, menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari kecemburuan SW yang melihat pacarnya dibonceng korban saat pawai malam takbiran.  

"SW kemudian mengadu kepada RS, yang akhirnya berujung pada perkelahian hingga terjadi penusukan dan korban meninggal dunia," kata Ipda Nur Maulana Pajri, Rabu (2/4/2025).  

BACA JUGA:Beverage Fair Spesial Promo Alfamart di Awal April 2025, Cek Katalognya

Korban mengalami luka tusuk di punggung kiri yang mengenai jantung. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Lumbokseminung, nyawanya tidak tertolong.  

"Saat ini sudah ada dua tersangka yang kami tetapkan, namun kami masih mendalami apakah ada pelaku lain yang terlibat," ujarnya.  

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan medis di Puskesmas Lumbokseminung oleh Dr. Rafika Sari menunjukkan korban mengalami luka tusuk di punggung sebelah kiri bawah dengan kedalaman sekitar 2-3 cm.

Selain itu, ditemukan luka lecet di bawah ibu jari dan telunjuk kaki sebelah kiri, serta pendarahan akibat luka tusuk tersebut. 

BACA JUGA:Dapatkan THR DANA Kaget Hanya Sekali Klik, Klaim Tautan Saldo Gratis Bernilai Rp 118 Ribu

Diketahui sebelumnya, seorang pemuda bernama Azis (20), warga Pekon Lombok Selatan,Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat tewas setelah mengalami luka tusuk dalam perkelahian yang terjadi di Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbokseminung, Minggu malam (30/3/2025) tepatnya saat malam takbiran lebaran Idul Fitri 1446 H.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Lumbokseminung, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tusuk bagian punggung kiri hingga mengenai jantung.  

Camat Lumbokseminung, Erwin Ardiansya Putra, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan saat ini kasus tersebut telah ditangani Polres Lambar.

"Iya, ada korban meninggal dunia dalam peristiwa perkelahian. Sekarang sedang ditangani aparat kepolisian," singkat dia. (edi/nop)

Sumber: