Hukum Berkumur dan Istinsyaq Bagi Orang yang Sedang Puasa di Bulan Ramadhan

Sabtu 09-03-2024,16:03 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID – Berikut ini merupakan kajian Islam tentang hukum berkumur dan istinsyaq bagi orang yang sedang mengerjakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Ketika berpuasa nampaknya masih banyak orang yang bertanya-tanya tentang apakah boleh berkumur atau istinsyaq saat wudhu, padahal ia dalam keadaan puasa.

Berkumur dan beristinsyaq atau menghirup air ke hidung ketika wudhu sebenarnya tidak membatalkan puasa.

Akan tetapi perlu diingat bahwa jika air tanpa sengaja masuk ke jauf atau lubang badan tanpa berlebihan maka tidak membatalkan.

BACA JUGA: Bagaimana Hukum Puasa Bagi Orang yang Berpuasa Tapi Tidak Sholat?

Sebaliknya jika air masuk karena berkumur atau menghirup air ke hidung tanpa tujuan seperti berwudhu.

Misalnya hanya untuk kesegaran badan hingga berlebihan maka itu dapat membatalkan puasanya.

Lantas boleh atau berwudhu saat sedang melaksanakan ibadah puasa? Bagaimana hukum puasanya, batal atau tidak?

Dalam sebuah hadits shahih oleh Al-Albani yang diriwayatkan pada hadits riwayat Turmudzi dan Abu Daud tentang berwudhu.

BACA JUGA: Rekomendasi Minuman Manis dan Segar, Cocok untuk Berbuka Puasa

Dikatakan bahwa wudhu harus disempurnakan hingga ke sela-sela jari dan bersungguh-sungguh saat menghirup air ke dalam hidung atau istinsyaq, kecuali ketika berpuasa.

“Sempurnakanlah wudhu, sela-sela jari dan bersungguh-sungguhlah dalam menghirup air ke dalam hidung, kecuali jika engkau puasa,” (HR Turmudzi dan Abu Daud).

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah mengingatkan kepada umatnya agar tidak terlalu keras ketika menghirup air ke hidung.

Istinsyaq atau menghirup air ke hidung ketika wudhu tidak boleh dilakukan terlalu keras apalagi ketika sedang melaksanakan ibadah puasa.

BACA JUGA: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy F15 5G, Bawa RAM 6GB Hingga Kamera 50MP, Bongkar Fiturnya

Kategori :