Dua kecamatan: Dente Teladas dan Rawajitu Selatan menjadi daerah terdampak cukup parah.
Di dua kecamatan tersebut, puluhan rumah tercatat mengalami kerusakan. Sebagian besar terjadi pada bagian atap rumah.
Kapolsek Dente Teladas Iptu Zulian mengatakan, bencana angin puting beliung di wilayah hukumnya terjadi pada hari Sabtu, 16 Maret 2024 sekira pukul 16.30 WIB.
Sementara itu, Agus salah seorang warga Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan menceritakan detik-detik angin puting beliung tersebut menerjang wilayah kampungnya.
BACA JUGA:Polres Pringsewu Tindak 1.882 Pelanggar
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sore, 16 Maret 2024 sekitar pukul 17.50 WIB.
Saat itu, kata Agus, daerahnya diguyur hujan deras. Tidak lama setelah itu, angin kencang datang dan menyapu wilayah sekitar kampungnya.
Angin kencang yang tiba-tiba datang tersebut membuat warga berhamburan keluar dari rumah.
Warga yang saat itu tengah bersiap untuk berbuka puasa tiba-tiba berhamburan keluar rumah akibat bencana alam angin ribut tersebut.
BACA JUGA:Polres Pringsewu Tindak 1.882 Pelanggar
Peristiwa tersebut berlangsung cukup cepat. Namun akibat bencana alam tersebut banyak rumah dan toko warga rusak, terkhusus di bagian atap.
Tidak hanya rumah, di Kampung Gedung Karya Jitu juga terdapat beberapa unit mobil pribadi warga yang mengalami kerusakan akibat tertimpa atap.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulang Bawang Kanedi mengatakan, sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah warga yang terbuat dari asbes.
"Sebagian besar rusak di bagian atap karena rata-rata terbuat dari asbes. Beruntung alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.
BACA JUGA:Trik Jitu Ajukan Pinjaman Bunga Rendah lewat KUR Mandiri 2024, Plafon Rp100 Juta Bisa Langsung Cair
Kepala Puskesmas Gedung Karya Jitu Rawajitu Selatan Iskandar mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim tenaga kesehatan untuk membantu warga di lokasi.