METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) mencatat jumlah peristiwa kebakaran sejak awal tahun sampai pertengahan Maret 2024 sebanyak empat peristiwa.
Kepala SatPol-PP Kota Metro, Jose Sarmento Piedade melalui Kabid Damkar dan Penyelamatan, Marwan Hakim mengatakan, jumlah kerugian dari total peristiwa kebakaran yang terjadi mencapai Rp 150 juta. Sementara itu, korban luka-luka ada dua orang.
Peristiwa yang pertama terjadi pada tanggal 8 Januari 2024 sekitar pukul 23.36 WIB yang disebabkan adanya korsleting listrik.
Dalam penanganan peristiwa tersebut, petugas Damkar mengalami kendala karena akses menuju lokasi cukup sempit.
BACA JUGA:Satu-satunya dari Sumatra, Dosen IIB Darmajaya Sukses Raih Beasiswa Australia Award
"Jadi hambatannya itu akses jalan untuk ke lokasi. Sampai kita menggunakan pengeras suara untuk mengimbau masyarakat yang berkerumun," ujarnya.
Dikatakannya, akibat kebakaran tersebut, kerugian mencapai Rp 50 juta, dan korban luka bakar ringan ada satu orang.
"Untuk memadamkan api saat itu sekitar 1 jam, dan kita terjunkan dua armada kebakaran," katanya.
Kemudian, lanjutnya, kebakaran kedua terjadi pada 6 Februari 2024 di jalan Nangka, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara. Penyebabnya juga karena adanya korsleting listrik.
BACA JUGA:Perbandingan HP RAM Besar 8GB Antara Redmi Note 13 dan Redmi Note 13 5G, Mana yang Lebih Worth It?
"Hambatannya sama ya, akses yang sempit, dan banyaknya masyarakat yang berkerumun karena ingin menyaksikan kebakarannya," ungkapnya.
Ia melanjutkan, peristiwa selanjutnya di Warung Makan Ayam Bar-bar di Jalan AR Prawiranegara Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat yang terjadi pada 3 Maret 2024.
"Karena banyaknya masyarakat yang berkumpul, juga menghambat proses pemadaman," imbuhnya.
Peristiwa keempat terjadi kebakaran sebuah bengkel tambal ban di Jalan AR Prawiranegara pada 6 Maret 2024.