RADARLAMPUNG.CO.ID - Dosen Universitas Islam (UI) An-Nur menjerit karena honor mereka belum dibayarkan.
Dari pengakuan salah seorang dosen yang enggan disebut namanya, tunggakan itu sudah sejak tahun 2023.
Dosen ini mengatakan bahwa tunggakan honor yang belum dibayarkan hampir dialami oleh sebagian besar dosen.
Ia sendiri mengaku sudah sejak Januari 2023 honornya belum juga cair. "Gaji pencairan honor lambat," katanya.
BACA JUGA:Ditanya Kesiapan Maju Kembali di Pilgub, Respon Arinal Bak Tak Mau Kecolongan
Dari beberapa dosen, akunya, sudah ada yang dibayar setengah. Sementara sisanya belum diselesaikan.
Kepada Radarlampung.co.id, dosen yang meminta dirahasiakan identitasnya ini menilai pihak kampus semena-mena dalam membayar honor dosen.
"Harusnya kan terima per bulan, tapi malah dicairkan per semester. Kadang 1 tahun baru cair," ungkapnya.
Honor dosen, lanjut sumber ini, kerap tidak dibayarkan secara penuh. Terkadang hanya 50 persen, terkadang 75 persen.
BACA JUGA:JJS Dengan Pacar, Tersangka Penggelapan Motor Vespa di Jakarta Diamankan di Tanggamus Lampung
"(Honor) Januari ke Juli misalnya, cuma dibayar Rp 1,2 juta. Begitu juga Juni ke Desember Rp 1,3 juta," jelasnya.
Padahal dalam satu bulan mengajar, dosen seperti dirinya rata-rata mendapat honor Rp 1-1, 5 juta per bulan.
"Kalau kayak saya kan dibayar permata kuliah, dalam seminggu bisa mengisi dua hari di beda kelas," ungkapnya.
Sumber ini mengakui bahwa terakhir kali menerima pembayaran honor bulan lalu. Itupun hanya sebagian kecil saja.
BACA JUGA:Momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Polres Pesisir Barat Halal Bihalal Bersama Seluruh Personil