RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejak awal Januari 2024, serangan demam berdarah dengue (DBD) di Tanggamus, Lampung mencapai 88 kasus.
Penyakit yang disebabkan virus dengue dibawa nyamuk oleh Aedes Aegypti tersebut menyebar di berbagai Kecamatan.
Menurut Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Johan mewakili Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinas Kesehatan Tanggamus Bambang Sutejo, jumlah tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Gisting dengan 26 kasus.
Selanjutnya di wilayah kerja Puskesmas Kota Agung dan Puskesmas Sukaraja masing-masing delapan kasus.
BACA JUGA: El Nino Bisa Sebabkan Peningkatan Kasus Demam Berdarah? Ini Penjelasannya
BACA JUGA: Cara Mencegah Demam Berdarah Akibat Terdampak El Nino
Untuk Puskesmas Negara Batin dan Puskesmas Pulau Panggung serta Puskesmas Margoyoso masing- masing dilaporkan enam kasus.
Sementara di wilayah Puskesmas Air Naningan lima kasus dan Puskesmas Wonosobo empat kasus.
Lalu di Puskesmas Sanggi, Sudimoro, Putih Doh dan Puskesmas Sumberejo masing-masing laporan tiga kasus.
Sementara di wilayah Puskesmas Rantau Tijang, Pasar Simpang, dan Talang Padang masing-masing 2 kasus.
BACA JUGA: 'Pulang Kampung', Budiman Ambil Formulir Bupati ke DPC PDIP Pringsewu
BACA JUGA: Mantap Kembali Maju Pilwakot, Eva Dwiana Segera Ambil Forumulir ke Nasdem
"Terakhir di wilayah Puskesmas Ngarip sebanyak kasus," kata Johan dikonfirmasi Radarlampung.co.id, Rabu 24 April 2024.
Terkait penyakit DBD, Johan menyatakan Dinas Kesehatan Tanggamus telah melakukan upaya mencegah meningkatnya kasus, terutama saat datangnya musim penghujan.
Di antaranya menginstruksikan kepada puskesmas saat rapat koordinasi serta membuat surat edaran untuk meningkatkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M plus.