Menurut Adi, mengingat kondisi sekolah saat ini berlumpur tak terkecuali di dalam ruangan kelas, maka diperlukan kerjasama semua pihak, mulai dari dewan guru hingga wali murid untuk bersama-sama mengembalikan fungsi dari sarana dan prasarana yang ada usai terjadinya banjir tersebut.
"Gotong-royong diperlukan dalam membersihkan lingkungan sekolah, perlu ada kerjasama dari dewan guru dan juga wali murid, sehingga usai libur lebaran hari raya idul fitri, KBM bisa berjalan seperti biasa," ujarnya.
"Selanjutnya kami juga melaporkan kepada BPBD Lampung Barat prihal kondisi SMPN 2 BNS pasca banjir yang terjadi," pungkasnya. (*)