RADARLAMPUNG.CO.ID - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) periode ganjil tahun 2024 kembali dibuka. MBKM merupakan program unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk seluruh mahasiswa.
Untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) serta Tim Pusat Pengembangan Kurikulum dan MBKM, menggelar sosialisasi Program Kampus Merdeka Periode Ganjil pada Rabu, 15 Mei 2024, via zoom meeting.
Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., dan dihadiri 800-an mahasiswa dari berbagai fakultas dan mitra MBKM Unila.
Dr. Suripto mengungkapkan, MBKM merupakan program unggulan yang dirancang pemerintah untuk memperdalam pengetahuan dan skill mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.
BACA JUGA:Unila Gelar Diklat Antiradikalisme bagi Mahasiswa
“Mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih program yang sesuai dengan minatnya, termasuk lintas jurusan. Oleh karena itu, mahasiswa bisa memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman melalui kegiatan ini, serta membekali mahasiswa sebelum mereka bekerja,” ujarnya.
Selanjutnya Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Manajemen MBKM Dr. Budi Kadaryanto, M.A., memberikan dorongan kepada mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 untuk segera mempersiapkan berkas, menyusun jadwal serta mendaftar program MBKM yang diminati.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, beberapa program sudah diunggah dalam website kementerian. Segera persiapkan diri, lengkapi persyaratan, dan pahami prosedur terkait konversi,” ungkapnya.
Dr. Budi juga menyampaikan, perguruan tinggi perlu menyampaikan program MBKM dalam rangka mempersiapkan mahasiswa menuju dunia kerja dengan mendapatkan pengalaman dari pihak eksternal.
BACA JUGA:BPN Jalin Kerjasama dengan Kejari, Ini Poinnya
Persyaratan umum untuk mengikuti program MBKM, yaitu mahasiswa semester 4-7, dengan IPK minimal tiga dan tidak sedang mengikuti program Kampus Merdeka lainnya.
Antusiasme para mahasiswa terlihat jelas dalam sosialisasi tersebut. Banyak dari mereka menyatakan minat untuk mengambil bagian dalam program MBKM, dengan harapan dapat memperluas pengetahuan mereka, mengembangkan keterampilan baru, serta mendapatkan pengalaman berharga di luar kampus.
Dengan ditutupnya sosialisasi ini, diharapkan para mahasiswa Unila semakin terdorong dan terinspirasi untuk mendaftar program MBKM. (*)