RADARLAMPUNG.CO.ID - Curah hujan cukup tinggi menyebabkan longsor di perkebunan Saung Naga, Pekon Air Abang, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, Lampung Jumat malam, 24 Mei 2024.
Bencana tersebut menyebabkan satu gubuk tertimbun material longsor. Ayah dan anak menjadi korban bencana tersebut.
Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus AKP Rahadi melalui keterangan tertulis Seksi Humas Polres Tanggamus mengatakan, korban longsor adalah Sabra warga Sindang Marga, Kecamatan Pulau Panggung.
Petani berusia 57 tahun itu mengalami luka robek di siku kiri, luka robek kepala atas, dan lecet di wajah. Saat ini ia menjalani perawatan di Puskesmas Pulau Panggung.
BACA JUGA: Banjir di Tanggamus, Puluhan Rumah Hanyut, Jalan Penghubung ke Lampung Barat Terputus
BACA JUGA: Longsor 4 Titik, Jalan Provinsi Penghubung Tanggamus-Lampung Barat Terputus
"Korban lainnya bernama Bisdiansyah Putra (30), putra dari Sabra. Hingga kini belum ditemukan dan masih dalam pencarian," kata AKP Rahadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Sabtu 25 Mei 2024.
AKP Rahadi menuturkan, usai menerima laporan bencana longsor, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan membantu melakukan pencarian.
Upaya pencarian bersama warga setempat terus dilakukan. Namun mengalami kendala lantaran medan yang sulit di perkebunan tersebut.
Material longsor yang tebal dan tidak stabil juga menyulitkan proses evakuasi.
BACA JUGA: Pasca Letusan Besar, Destinasi Wisata Lampung Kawah Keramikan dan Nirwana Ditutup
BACA JUGA: Alhamdulillah, Letusan Kawah Keramikan di Suoh Lampung Barat Sementara Mereda
Meski begitu, tim penyelamat yang terdiri dari aparat kepolisian, relawan dan warga tetap berupaya maksimal untuk menemukan Bisdiansyah Putra.
"Hingga saat ini, pencarian terhadap Bisdiansyah Putra masih terus berlangsung," tandasnya.
Sebelumnya, longsor menyebabkan jalan provinsi lintas tengah yang menjadi jalur penghubung antara Kecamatan Ulu Belu di Kabupaten Tanggamus dengan Lampung Barat tertimbun material tanah longsor pada Jumat malam, 24 Mei 2024.