Dalam kasus pemberi pinjaman pemerintah pun, keberadaan pinjaman lunak ini sekaligus menjadi jembatan hubungan antara negara pemberi pinjaman dan negara peminjam.
Selanjutnya untuk cara kerja dari pinjaman lunak yang mana adanya pinjaman ini bukan hanya sebaas mendukung negara berkembang.
Namun ini juga sebagai langkah jalinan hubungan ekonomi dan politik dengan negara-negara terkait.
Yang sering terjadi jika negara peminjam memiliki sumber daya atau material yang menarik bagi pemberi pinjaman.
BACA JUGA:WSL Krui Pro Junior QS1000 Ada Peselancar Pesisir Barat di Babak Perempat Final
Pembayaran tagihan mungkin tidak hanya tentang keinginan kembalinya pinjaman yang diberikan saja.
Dalam hal ini mungkin sekaligus menjadi akses yang menguntungkan terhadap sumber daya tersebut.
Sama halnya dengan negara Tiongkok yang dikenal aktif memperluas pendanaan ke negara-negara di Afrika dalam dekade terakhir.
Sehingga ini bisa dikatakan sebagai investasi asing langsung yang dilakukan oleh Tiongkok.
BACA JUGA:Masuk HP Low Budget 2 Jutaan, Cek Perbandingan Keunggulan Vivo Y28 dan Realme Narzo N65 5G
Namun demikian, pinjaman lunak tetap memiliki pro dan kontra karena walau terdapat pandangan saling menguntungkan.
Pinjaman lunak tetap memiliki kelemahan karena lamanya waktu yang diperlukan untuk membayar kembali pinjaman tersebut. (*)