RADARLAMPUNG.CO.ID - Upaya terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia mengikuti kajian rohani di Masjid Asmaul Yusuf.
Acara tersebut diisi tausyiah dari Dr. H. Mahmudin Bunyamin, Lc., MA., dengan tema Saling Berbagi dan Saling Menginspirasi Menyambut Idul Adha.
Dalam kajiannya, Dr. H. Mahmudin Bunyamin menyebutkan, berkurban adalah lambang ketaatan kepada Allah SWT.
Menyembelih hewan kurban saat Idul Adha adalah wujud kecintaan kita kepada Sang Maha Pencipta.
BACA JUGA: Tetap Dipercaya, Teknokrat Kembali Jadi Tempat Uji Kompetensi VSGA Kembali
BACA JUGA: Jadi Pembicara Seminar Kemendikbud Ristek, Rektor Teknokrat Paparkan Pencegahan Narkoba di Kampus
"Ini adalah bentuk menjalankan ajaran agama yang sudah dicontohkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS," kata Dr. H. Mahmudin Bunyamin.
Dalam kesempatan itu Mahmudin Bunyamin menegaskan bahwa dalam berkurban yang paling penting adalah keikhlasan.
"Apa pun bentuk hewan kurban yang disembelih, harus berdasarkan keikhlasan. Bukan berdasar seberapa banyak daging kurban yang bisa didapatkan," tegasnya.
Sementara Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. menyambut baik kajian rohani ini.
BACA JUGA: 4 Wisata Hutan di Lampung dengan View Menakjubkan, Alternatif Lokasi Liburan Bareng Keluarga
Apalagi sebentar lagi sebagian umat Islam menjalankan ibadah haji dan menyembelih kurban.
Ia berharap kajian tersebut kian meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
”Selain itu, menambah pemahaman betapa pentingnya ibadah kurban," kata Dr. H. Mahathir Muhammad. (rls)