RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasar UMKM yang berada di area PKOR Way Halim, Bandar Lampung diresmikan pada Selasa 4 Juni 2024.
Pembangunan Pasar UMKM tersebut dianggarkan Rp 9 miliar yang sumber dananya berasal dari 14 BUMN melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikordinatori oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Gubernur Arinal dalam sambutannya mengatakan, pelaku UMKM sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja maupun bagi pertumbuhan ekonomi.
Dalam perkembangan beberapa tahun terakhir, kata Gubernur Arinal, kualitas produk-produk UMKM Lampung telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dan menggembirakan.
BACA JUGA:Polres Tanggamus Gelar Sosialisasi Restorative Justice dan Penindakan Tindak Pidana Narkotika
"Saat ini produk wastra Lampung semakin dikenal dan digemari, baik nasional dan global, ditandai dengan semakin seringnya produk tapis dan produk wastra Lampung dijadikan inspirasi bagi fashion di beberapa event nasional maupun internasional," ujar Gubernur Arinal.
Demikian juga dengan produk-produk kuliner, menurut Gubernur Arinal tumbuh cukup signifikan, dan Lampung sebagai provinsi yang memiliki potensi bahan baku komoditi pertanian dalam arti luas, menjadi faktor pendorong pengembangan produk kuliner UMKM Lampung, untuk mampu bersaing dengan produk-produk sejenis dari daerah lain.
Di tengah persaingan pasar global yang cukup tinggi, beberapa produk UMKM Lampung telah berhasil melakukan penetrasi ke pasar internasional dengan melakukan ekspor ke berbagai negara. Kegiatan Usaha UMKM, telah berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.
"Sejalan dengan hal ini, untuk menumbuhkan pusat hilirisasi dari produk UMKM sekaligus untuk memperluas akses pemasaran dan penjualannya, saya menginisiasi pembangunan Pasar UMKM yang Insya Allah peresmiannya akan kita laksanakan pada hari ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Bazar Hewan Kurban Tanggamus 2024 Dibuka, Diharapkan Bisa Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Lanjut Gubernur Arinal menuturkan, pemilihan lokasi Pasar UMKM dibangun di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Lampung di PKOR Way Halim ini, dikarenakan selain letaknya sangat strategis berada di jalan by pass Soekarno Hatta, juga terkoneksi langsung dengan pintu tol Kota Baru yang terhubung dengan Bandara Raden Inten 2 dan Pelabuhan Bakauheni.
Sehingga sangat mudah dijangkau terutama oleh masyarakat yang berkunjung ke Provinsi Lampung dan akan kembali ke daerahnya, yang selama ini kesulitan mendapatkan oleh-oleh dan souvenir ciri khas produk UMKM Lampung, karena letaknya yang tersebar di beberapa lokasi.
"Saya harapkan, Pasar UMKM ini nantinya akan menjadi etalase bagi produk-produk UMKM unggulan dari 15 Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung, sebagai tempat promosi dan penjualan sekaligus sebagai pusat pengembangan inovasi bagi pelaku UMKM di Provinsi Lampung," ungkapnya.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh pelaku UMKM di Provinsi Lampung, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Menteri BUMN Republik Indonesia, jajaran 14 BUMN, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, serta kepada semua pihak atas bantuan dan partisipasi yang diberikan sehingga terlaksananya Pembangunan Pasar UMKM," sambungnya.
BACA JUGA:PTSL 2024, Pesisir Barat Dapat Kuota 1.491 Bidang Tanah