RADARLAMPUNG.CO.ID - Sudah menjadi momok menakutkan ketika seseorang terjangkit penyakit HIV (human immunodeficiency virus), selain menakutkan juga dianggap sebagai aib keluarga sehingga mayoritas pengidap penyakit tersebut mengalami penurunan kepercayaan diri.
Tercatat didata Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, per 3 Juni 2024, kondisi pengidap penyakit HIV di Kabupaten Mesuji sebanyak 48 orang.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Suyono, mengatakan bahwa menurut catatan Dinkes Kabupaten Mesuji, terdapat 48 orang pengidap penyakit HIV di Mesuji.
"Dari catatan kami, sebanyak 48 orang yang terserang penyakit HIV, pada umumnya laki-laki, sebagian lagi perempuan. Mereka masuk dalam pantauan kami," katanya
BACA JUGA:Tips Mudah Beli Rumah Lewat BRI Info Lelang, Ini Caranya!
Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemantauan, khususnya dalam segi pengobatan, dan obat itu sendiri diberikan secara gratis.
"Kita berikan obat itu secara gratis, dan pengambilannya langsung mengambil ke RSUD Ragab Begawe Caram. Stok obat yang diberikan untuk kurun waktu satu bulan," jelasnya.
Disinggung identitas para pengidap HIV, dia menuturkan, pihaknya tidak boleh membuka data tersebut, karena bertujuan untuk menjaga perasaan.
"Data itu rahasia, tidak boleh dibuka ke publik, nama desa dan kecamatannya tidak akan kami buka. Kita jaga perasaan keluarga dan si pasien tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Wajib Tahu! Ternyata Ini 7 Faktor Penting yang Mempengaruhi Penentuan UKT
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan, untuk pemantauan di lingkungan, itu dilakukan oleh keluarga pasien, dari Dinkes Mesuji hanya dari segi obat.
"Diharapkan agar para pasien dipantau penuh oleh keluarganya. Untuk di kami hanya dari segi pengobatan. Dan kepada seluruh masyarakat Mesuji untuk selalu memantau keluarga agar tidak terjangkit HIV, antaranya tidak memakai narkoba, jauhi pergaulan bebas, dan lainnya," harapnya.
Selain itu dia menyebutkan, dari 48 pasien pengidap HIV, dengan rincian 34 laki-laki dan 14 orang berjenis kelamin perempuan. Sedangkan pengidap penyakit di bawah umur 20 tahun, terdapat tiga orang." tutupnya. (*)