RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu dan Universitas Aisyah Pringsewu kerjasama dalam meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Perjanjian kerjasama ini bertujuan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mengembangkan sejumlah kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Salah satu fokus utama kerjasama tersebut adalah terkait penanganan dan penanggulangan bencana pada tiga fase (pra, kedaruratan dan pasca bencana) serta pengembangan kapasitas resiliensi masyarakat dalam menghadapi risiko bencana.
Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Wisnu Probo Wijayanto, S.Kep., Ners., MAN., menyambut baik kerjasama tersebut.
BACA JUGA: Keren, Dosen Universitas Aisyah Pringsewu Terbitkan 38 Buku
BACA JUGA: Selamat! Universitas Aisyah Pringsewu Raih Akreditasi Baik Sekali
Ini merupakan langkah konkret perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah.
"Kerjasama ini tidak hanya akan menguntungkan mahasiswa dan civitas akademika kami. Tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Pringsewu," tegas Wisnu Probo.
Pada bagian lain, Kepala BPBD Pringsewu Nang Abidin Hasan menegaskan komitmen pemerintah daerah mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan perguruan tinggi.
"Kami percaya kolaborasi ini akan menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam penanggulangan bencana serta pemulihan pasca bencana di wilayah kami," sebut Nang Abidin.
BACA JUGA: Sah, Samsudin Resmi Jadi Pj Gubernur Lampung
BACA JUGA: Mantan Guru yang Dilantik Jadi Pj Gubernur Lampung, Ternyata Punya Cerita di Sekolah Ini
Diketahui, penandatanganan kerjasama tersebut dihadiri Analis Kebencanaan Agus Purnomo, Ahli Muda Angga Bagus Saputra dan Subag Perencanaan BPBD Pringsewu Aprita.
Kerjasama tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan tinggi lainnya dalam menjalin kemitraan berkesinambungan dengan pemerintah daerah.
Tujuannya tercapainya pembangunan berkelanjutan dan ketahanan bencana yang lebih baik di tingkat lokal. (*)