Hardi (52) orang tua almarhumah mengatakan, putri kecilnya meninggal dunia setelah terjangkit DBD.
Sebelum meninggal, bocah yang masih berusia 9 tahun tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Orang tua korban menerangkan, sebelum meninggal dunia putrinya sempat sakit panas selama lima hari.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
"Jadi setelah kelihatan sehat kami bawa pulang. Tapi paginya di bagian lengan kanan ada bintik-bintik merah, panik langsung kami bawa ke RS Mutiara Bunda," katanya.
Sempat mendapatkan perawatan di RS Mutiara Bunda, akan tetapi Tuhan berkehendak lain Azalea meninggal dunia.
Akibat peristiwa tersebut pihak fasilitas pelayanan kesehatan setempat langsung melakukan fogging di dekat lokasi kediaman korban. (*)